7 Cara Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Sejak Dini

Jiwa wirausaha harus ditumbuhkan sejak dini, karena dengan memiliki jiwa wirausaha yang seseorang akan mudah beradaptasi dengan lingkungan. Jiwa wirausaha biasanya identik dengan kemandirian, dalam merencanakan, memulai, menjalankan dan menghadapi masalah dalam berusaha.

Ada banyak metode yang dipaparkan oleh para ahli untuk menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini. Biasanya metode-metode tersebut dilaksanakan pada usaha anak-anak bahkan dari semenjak bayi.

Namun dalam prakteknya beberapa beberapa langkah berikut bisa dilakukan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha. Inilah 7 Cara menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini :

1. Ajarkan anak menyelesaikan permasalahannya sendiri

Pernah melihat anak berusaha membongkar mainannya?? lalu dia tidak bisa lagi memasang mainan tersebut. Sebaiknya kita tidak langsung membantu untuk memasangkan mainan itu.. biarlah si kecil mencoba sendiri caranya sehingga otaknya terpacu untuk berpikir mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapinya.

Kita bertugas memastikan cara yang digunakan oleh si kecil tidak membayakan dirinya. Ini juga bisa di praktekkan saat membimbing anak membuat PR (pekerjaan rumah), biasanya orang tua yang khawatir anaknya tidak bisa menyelesaikan PR nya akan langsung membantu memberikan jawaban terhadap PR tersebut. Ini cara yang salah, seharusnya biarkan dulu anak berkutat dan mencari jalan keluar sendiri sehingga sekali lagi otaknya terangsang untuk menemukan jawaban-jawaban dari PR nya itu.

2. Beri kebebasan berkreatifitas

Berani kotor.. siapa takut.. ini salah satu iklan yang muncul di TV, saat seorang anak harus jadi kotor oleh cat pewarna atau lumpur dalam membuat prakarya atau latihan. Setiap anak mempunyai keinginan untuk berkreatifitas, ada yang bisa terus mengembangkannya, ada juga yang harus dibimbing untuk mengasah kreatifitasnya itu.

Seorang anak yang kreatif akan selalu muncul ide-ide cemerlang dalam pikirannya, jangan dibatasi, berilah kebebasan. Namun sekali lagi setiap kreatifitas yang muncul juga harus diawasi agar tidak membahayakan si anak dan orang lain. Serta mempunyai nilai positif baginya.

3. Latih dengan berbagai keterampilan

Biasanya seorang yang memiliki jiwa wirausaha memiliki berbagai macam keterampilan, dia sudah terasah untuk mencari jalan keluar dengan keterampilan yang dia miliki.

Mulailah dengan hal-hal yang kecil, yaitu mengajarkan keterampilan yang sifatnya alami kepada anak, misalnya menyapu rumah, mencuci piring, membersihkan pakaiannya sendiri, tempat tidurnya sendiri.

Setelah sedikit beranjak besar, bisa mengajarkan tata boga, tata busana  untuk perempuan, elektronika, beladiri, pertukangan, perbengkelan otomotif, ini buat laki-laki atau bisa juga di campur.

Dengan keterampilan yang dimiliki seseorang mempunyai banyak pilihan untuk berwirasusaha, dan bisa memilih usaha apa yang paling cocok untuk dirinya kelak. Bahkan hebatnya dia bisa berusaha di berbagai bidang.

4. Ajak anak berinteraksi sosial

Apapun alasannya interaksi sosial dipandang sangat penting dan tidak bisa di remehkan. Seseorang yang pintar di bidang akademis, mempunyai skill, tidak akan pernah dianggap berhasil jika interaksi sosialnya buruk.

Ajaklah anak berkunjung ke rumah tetangga, kenalkan dia kepada tetangga, biarkanlah di sekali-sekali bermain bersama temannya anak tetangga, awasi. Dilain waktu kenalkan dia dengan keluarga baik dari pihak ibu maupun ayah. Ajarkan dia cara menghormati yang lebih tua, menghargai yang sebaya dan menyayangi teman sebaya.

5. Tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah

Tanggungjawab, leadership, peduli pada sesama inilah yang ingin ditanamkan dari poin ke-5 ini. Dengan cara ini seorang anak menyadari bahwa dia harus berada di posisi atas, dia harus membantu orang yang tidak mampu, ini akan menumbuhkan kekuatan yang besar dalam dirinya untuk menjadi wirausahawan sejati.

6. Libatkan anak dalam kegiatan wirausaha

Contoh sederhana, ajak anak dalam kegiatan berjualan, entah itu berjualan gorengan, berjualan cinderamata atau asesoris, jualan es keliling komplek. Tidak sedikit anak-anak sekarang ini sambil ke sekolah mereka membawa berbagai macam jualan untuk dipasarkan di sekolah, bukan hanya sekedar untuk uang sekolah dan jajan, malah bisa jadi untuk membantu kebutuhan keluarga. 

Saya masih teringat waktu kecil dulu, sebelum masuk sekolah, saya sering membantu ibu berjualan jajanan untuk kawan-kawan disekolah, minuman dingin, lontong, mie, gorengan dan setelah waktu berlalu pengalaman tersebut menjadi pemacu bagi saya untuk selalu berwirausaha.

7. Selalu siap dengan perubahan

Walaupun dalam artikel ini saya batasi dengan 7 (tujuh) cara saja, namun akan banyak cara yang bisa digunakan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini.

Selalu siap dengan perubahan, ini harus ditanamkan kepada anak sejak dini, satu kata bijak yang saya kutip dari film animasi Kungfu Panda 3 : "Jika kau melakukan apa yang bisa kau lakukan, kau tidak akan pernah jadi lebih hebat lagi".

Ajaklah anak mencari hal-hal yang baru, contoh sederhana, untuk pulang ke rumah, ajaklah anak melewati jalan yang berbeda.. kalau sekarang belajar, ajaklah dia

Share this post