2 Cara Membuat Pelanggan Kompetitor Selingkuh dengan Anda

Ketika ada dua bisnis serupa di tempat yang sama, maka akan timbul yang namanya kompetisi. Apalagi jika target marketnya ada di lokasi yang sama.

Contoh saja di kompleks sini entah ada berapa toko yang menjual Aqua Galon. Target marketnya tentu orang-orang di sekitar sini juga. 

Jika Anda ingin memenangkan persaingan, maka Anda perlu tahu apa yang membuat frustasi pelanggan Anda ketika ia berurusan dengan kompetitor Anda.

Berikut 2 hal yang sering membuat pelanggan frustasi:

 

Frustasi 1 : Menunggu

Dalam contoh kasus Aqua Galon, ketika saya memesan di toko A, saya harus menanti untuk waktu yang tak jelas, kadang bisa 4-5 jam, baru datang barngnya. 

Mengapa demikian? Karena tokonya mengumpulkan pesanan terlebih dahulu, agar pengiriman bisa sekali jalan. Memang ongkos transportasi lebih ditekan. Namun apakah lebih menguntungkan? Ya kalau sampai kehilangan pelanggan.... hemm....

Toko B menjual barang yang sama. Kelihatannya ia melihat permasalahan ini. Ia pun memberikan servis lebih cepat. Dalam 10-15 menit saja, barang tiba. Kira-kira apa yang kan terjadi? Ya... saya berpindah ke lain hati.

 

Frustasi 2 : Kepercayaan

Banyak pedagang yang memutuskan untuk bisa bertahan di dalam bisnis, mereka harus ikut play the game. Dengan kata lain, "yang lain curang, saya terpaksa ikut curang juga."

Atau mungkin Anda pernah mendengar, "kalau jujur-jujur amat, barang yah gak laku."

Pada akhirnya pelanggan lah yang dirugikan. Ketika semua orang akhirnya play the game dan mulai bermunculan korban-korban. Ini adalah saat sangat tepat untuk hadir sebagai pedagang jujur. Kalau Anda bisa menciptakan kepercayaan, orang akan lebih senang berurusan dengan Anda.

Nah itulah 2 tips untuk membuat pelanggan kompetitor berselingkuh dengan Anda, karena mereka kurang memperhatikan pelanggan mereka.

Share this post