Ini Dia Pengalaman Bakar Uang untuk Iklan Facebook

Kemarin saya coba-coba untuk belajar beriklan di Facebook. Prosesnya cukup mudah, karena antar mukanya cukup intuitif. Jenis iklan yang saya coba adalah Boost Post untuk mengiklankan artikel saya.

Lebih mudah jika Anda punya Kartu Kredit untuk pembayaran. Jika itdak, Anda harus mau repot. Sebab alternatifnya hanya bisa pakai ATM Bersama atau Doku Wallet.

Doku Wallet adalah sebuah layanan yang memungkinkan Anda membayar online tanpa uang tunai atau kartu kredit di tempat-tempat yang menerimanya. Hanya saja cara Top Up atau isi saldonya masih cukup ribet, sebab saat ini hanya bisa lewat:

• ATM BNI
• SMS Banking BNI
• ATM Mandiri
• ATM Bersama
• Alfamart & Group
• Sevelin 7-Eleven

Hasil percobaan 

Di dalam eksperimen ini saya hanya menghabiskan sekitar Rp. 20.000,- untuk 2 artikel. Saya coba menggunakan satu artikel yang memang terbukti populer di situs saya, dan satu lagi yang belum terbukti.

Kepopuleran artikel dilihat dari dalam kurun waktu 8 bulan, orang sudah share sekitar 800-an tanpa saya berbuat banyak.

Dengan menghabiskan Rp.12.161, saya mendapatkan:

1. 3086 jangkauan
2. 232 klik like
3. 15 klik link menuju website
4. 5 klik share

Untuk artikel satu lagi yang belu terbukti kepopulerannya, saya habiskan Rp6.939,-. Hasil yang saya dapatkan

1. 412 Jangkauan
2. 82 klik like
3. 1 klik link menuju website
4. 5 like page

Pelajaran pertama yang saya dapatkan adalah kebanyakan orang hanya klik like, dan hanya sebagian kecil lagi klik artikelnya untuk baca di website, untuk share dan komentar lebih susah lagi.

Pelajaran kedua, bisa Anda lihat artikel yang sudah terbukti lebih populer cenderung lebih berperforma dibandingkan arikel yang belum terbukti. Anggaran artikel yang belum terbukti sudah menghabiskan kurang lebih 1/2 dari budget artikel yang populer, tapi hasilnya tidak ada 1/2nya. 

Pelajaran ketiga, bagi saya like itu tidak ada artinya. Karena dapat pengunjung, tidak, membuat artikelnya menyebar juga tidak. Hanya untuk keren-kerenan saja, kalau Anda menggunakan social share plugin yang bisa menunjukan angka, kelihatan tuh angkanya jadi besar.

Angka yang Anda sering lihat di tombol-tombol social media itu tidak murni menunjukkan berapa banyak orang yang share. Itu termasuk juga, orang yang klik like dan komentar. Kalau Anda share sendiri, itu juga termasuk.

Cara hitung ongkos iklan FB

Biaya dihitung dari aktivitas orang klik. Makin besar tingkat persetanse antara berapa banyak orang yang klik berbanding berapa kali iklan tayang, maka harganya makin turun.

Dari pengalaman, biaya iklan Boost Post dari artikel yang memang sudah terbukti populer, jatuh-jatuhnya per aktivitas Rp. 48,-. Sedangkan kalau saya tes dengan artikel yang memang belum terbukti populer, bisa mencapai 2x lipatnya.

Kalau yang Anda incar dari iklan Boost Post adalah trafik, maka perhitungannya:

Total biaya yang ada keluarkan untuk iklan, dibagi dengan jumlah klik yang menghasilkan trafik. 

Contoh:

Jika total dari segala aktivitas klik adalah Rp. 10.000, dan Anda mendapatkan 10 pengunjung. Berarti biaya per klik yang menghasilkan trafik adalah Rp. 1000.

Penutup

Facebook menyediakan berbagai jenis promosi iklan. Artikel ini hanya menggunakan salah satunya, yaitu Boost Post.Semoga pengalaman saya dapat memberikan gambaran bagi Anda yang masih bingung-bingung menggunakan iklan Facebook.

Share this post