Mana Yang Terbaik Untuk Jualan di Toko Online, Market Place atau Sosial Media

Sering kita bertanya dimana tempat yang terbaik untuk melakukan penjualan online? Apakah di Toko Online buatan sendiri, Marketplace seperti Shopee, Tokopedia dan Bukalapak atau Terakhir dengan menggunakan Sosial Media? Jawabnya ringkasnya saja tidak ada yang terbaik, sebab semua harus dicoba namun perlu pertimbangan untuk mengatakan mana yang terbaik. Pertimbangannya antara lain :

• Sahabat sebagai supplier utama (tangan pertama dari suatu produksi) atau sebagai reseller
• Barang yang dijual unik atau umum

#Sebagai Supplier utama

Jika sahabat adalah supplier utama dari suatu produk maka yang terbaik tentu saja tidak terjun ke marketplace, cukup hanya membuat website sederhana dan tawarkan produk yang dijual, namun tentu saja ini membutuhkan perjuangan yang cukup berat agar website atau toko online pribadinya bisa di kenal di dunia maya.

Namun akan butuh waktu yang cukup lama agar bisa dikenal dan jadi sumber bagi pengecer ataupun reseller membeli produk sahabat. Melirik menggunakan marketplace boleh saja namun tentu dengan mengatur unit penjualan produk, misalnya dengan sistem grosir, tidak eceran, walaupun akan terjadi persaingan harga di antara reseller, namun sahabat bisa mengontrol harga dan suatu saat jika ada pesaing masuk dengan produk yang sama maka kita akan bisa bertahan menghadapi persaingan tersebut.

#Sebagai Reseller atau Dropshipper

Perang harga di Marketplace

Berjualan di marketplace adalah perang harga (dalam tulisan akan kita bahasa mengenai perang harga ini), Jika sahabat hanya sebagai reseller dan dropshipper pandai-pandai lah menetapkan harga. Kami sendiri pernah menegur seorang teman yang berjualan produk yang sama di  marketplace, dia selalu menurunkan harga. Ketika disamakan dengan harga dia, dia turunkan lagi dan terus turunkan lagi. 

Lalu kami menegurkan bahwa itu tidak bagus dan akan berakibat terlalu murahnya harga produk dan tentu saja akan hilang profit kita, namun dia tetap bertahan dan terus menjualn dengan harga yang lebih murah. Untuk mempertahankan reputasi akhirnya kami terpaksa ikut banting harga dan terus menyesuaikan dengan harga yang dia tetapkan tersebut. 

Celakanya lagi jika berjualan di marketplace orang akan dengan mudah menemukan toko pesaing kita dengan melihat di bagian bawah toko kita yaitu pada bagian "toko yang sama" atau "produk yang sama", jadi kalaupun kita memakai iklan yang berbayar dari marketplace tersebut maka kita justru membawa pelanggan kita untuk melihat-lihat toko lain.

Sosial Media Butuh Interaksi

Sudah dapat kata kuncinya bukan??? berarti harus siap dengan perang harga jika masuk ke marketplace, nah yang paling jitu tentu saja main di Sosial Media seperti Facebook, Instagram bahkan youtube sekarang juga sudah mulai menjadi sosial media. Disini kita bebas untuk menentukan harga, kecil kemungkinan langsung bersanding harga dengan pesaing kita. Namun kata kunci di marketplace adalah "Interaksi".

Wajib membuat interaksi. Menurut KBBI Interaksi adalah hubungan sosial yang dinamis antara orang perse-orangan dan orang perseorangan, antara perseorangan dan kelompok, dan antara kelompok dan kelompok.

Dalam sosial media interaksi ditunjukan dengan saling me LIKE, KOMEN, atau yang paling tinggi nilainya adalah SHARE. Semakin tinggi tingkat interaksi maka akan semakin tinggi pula kemungkinan Jualan kita mendapat perhatian, ujungnya tentu kita berharap mendapatkan closing dari penjualan tersebut.

Mantap dibaca : Sukses Berjualan Online #1 Membangun Interaksi di Facebook

Buat Toko Online Sendiri Agar Lebih Unik

Toko Online pribadi bisa dibuat mulai dari yang gratisan  sampai yang berbayar, biasanya nya gratisan sahabat bisa memanfaatkan fasilitas seperti blogspot atau wordpress dengan memasang template atau theme toko online maka sudah bisa memiliki toko online. Namun tentu saja fitur-fitur yang terbatas.

Agar terlihat lebih profesional tentu harus membeli domain dan membuat toko online itu dari dasar, atau kalau mau yang instan tinggal gunakan jasa pembuatan tokoonline, banyak tersebar di internet mulai dari harga yang ratusan ribu rupiah sampai dengan jutaan, tergantung isi kantong yang sahabat miliki.

Poin kita tidak disitu, tapi mana yang terbaik yang harus dipilih saat kita menjadi seorang reseller atau dropshipper? Menurut kami saat memiliki dana yang terbatas maka yang terbaik adalah tetap berjuang di Marketplace dan Sosial Media. Namun saat sudah memiliki modal yang mencukupi yang terbaik tentu saja menggunakan Toko Online disamping itu jadi marketplace dan sosial media untuk membawa trafik menuju toko yang kita kelola.

#Produk Unik atau Umum

Jika produk yang sahabat jual adalah unik dan tidak ditemukan di banyak tempat sebaik nya gunakan Toko Online, agar terlihat semakin Ekslusif. Bagaimana dengan marketplace dan sosial media.. Boleh saja berjualan disitu namun harus mampu tetap menjaga harga jangan mudah untuk menjatuhkan harga hanya untuk reputasi.

Namun jika produk yang sahabat miliki adalah umum dan banyak dijual oleh orang lain, kami tetap menyarankan berjualan utama adalah di Sosial Media dengan konsekuensi harus memiliki reputasi yang bagus seperti yang telah dijelaskan diatas. Sedangkan untuk di marketplace tetap di manfaatkan untuk memantau persaingan harga.

Walhasil semuanya tergantung dari siapa yang menjalankan dan apa yang mau dijual. Tidak salah mencoba semuanya, nanti dengan berjalannya waktu maka pengalaman akan mengajarkan mana tempat terbaik untuk berjualan apakah di Toko Online, Market Place atau sosial media.

Share this post