Ini Lho Tantangan Pertama Seorang Blogger

Tatangan pertama yang perlu Anda pelajari setelah membangun sebuah blog adalah membuat konten yang baik. Blog adalah panggung pertunjukkan dan konten adalah atraksi panggung Anda



Itulah mengapa Anda perlu memiliki suatu keahlian atau pengetahuan yang dapat Anda tawarkan di blog Anda.  Anda tidak tampil di panggung Asia Got Talent tanpa bisa menujukkan bakat tertentu, bukan? Bagaimana caranya memukau penonton, kalau tidak.

Lalu bagaimana dengan orang yang tidak/belum punya keahlian atau sesuatu yang ditawarkan. Anda bisa membagikan perjalanan Anda, misalnya Anda menceritakan proses menjadi kurus, perjalanan mendapatkan sertifikasi bahasa, dan lain-lain. Dari situ orang bisa belajar sesuatu.

Selain itu bisa juga Anda belajar menjadi jurnalis amatir dengan meliput kejadian-kejadian di sekitar lingkugan Anda.

Pada akhirnya perkembangan blog juga akan tergantung dari perkembangan blogger itu sendiri.

Nah lucunya ada orang bertanya, "Saya tidak tahu cara bikin blog, saya tidak tahu cara bikin konten, bagaimana caranya saya bisa menghasilkan uang dari blogging?"

Jawabannya: "Ya, tidak bisa!"

Menghasilkan uang dari blogging itu membutuhkan kerja keras. Ronaldo tidak menjadi bintang bola kelas dunia, karena ia tidur-tiduran saja bukan? Dia melatih skillnya. Demikian juga dengan membuat konten. Ada skill-skill tertentu yang harus diasah.

Beberapa skill itu misalnya:

1. Ahli membuat Judul - Judul adalah hal pertama yang dilihat orang. Jika Anda gagal di judul, gagal lah semuanya. Sebab orang tidak akan baca artikel, jika dari judul saja, ia tidak bergairah atau tergelitik.


2. Ahli membentuk artikel - Biasanya pembaca membaca secara melompat-lompat. Karena itulah isi artikel dibuat sub-sub judul atau dibuat bullet list. Ini akan memudahkan mereka membaca dan memberikan pengalaman yang baik. Lalu sebisa mungkin jangan membuat paragraf yang tebal, karena begah bacanya.


3. Ahli mencari gambar - Ternyata tidak semua gambar bisa asal dicomot. Bisa-bisa kena tuntut orang. Maka blogger harus tahu, bagaimana mencari gambar yang cocok dan legal, atau cara yang benar mereferensikan si empunya gambar.


4. Ahli promosi - Meskipun tidak semua orang senang marketing dan berpromosi, tetapi mau tidak mau Anda harus belajar menggapai keluar dan memberikan konten Anda ke orang-orang.


5. Dan lain-lain

Mengapa konten itu penting?

Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa konten itu penting bagi kelangsungan blog. Berikut alasannya:

1. Konten adalah dagangan Anda

Adakah toko yang ramai dikunjungi orang, tapi tidak ada isinya? Begitu juga dengan blog. Blog itu ibarat tempat usaha, barang dagangannya adalah tulisan.

Kalau pedagang di mall berusaha membuat orang beli barang. Sementara blogger berusaha membuat orang mau baca tulisannya, berinteraksi dengannya dan menyebarkannya.

Pada akhirnya kita semua adalah pedagang. Jika Anda memiliki sesuatu untuk dikatakan, maka Anda memiliki sesuatu untuk dijual.

Sebuah blog tidak akan memiliki sesuatu untuk dibeli, jika kosong. Meskipun Anda menggunakan template dan plugin termahal dan promosi jor-joran, blog Anda tidak ada artinya tanpa konten.

Pengunjung datang ke blog Anda, tentu karena mencari konten, baik itu hiburan, informasi atau solusi atas masalah mereka.

2. Konten menghasilkan uang


Jika Anda mencoba mencari uang misalnya dari iklan AdSense atau iklan mandiri, tanpa konten Anda tidak akan menghasilkan trafik. Tanpa trafik tidak akan ada yang klik iklan. Jika penghasilan Anda tergantung pada Pay Per Click, maka Anda tidak akan memiliki pendapatan.

Demikian juga orang-orang yang mencoba menawarkan jasa. Mereka membuat konten untuk showcase kemampuan mereka. Dengan konten ia menjaring orang-orang yang tertarget dan membentuk brandnya.

Sebagai contoh, orang yang menawarkan jasa SEO, akan membuat konten-konten yang berkaitan dengan SEO. Orang yang menwarkan jasa pelatihan team building, membuat konten-konten yang berkaitan dengan kerja sama tim.

Sehingga ketika sudah banyak orang terkumpul ia bisa menawarkan jasanya.

Kata terakhir

Tidak mudah menghasilkan konten yang bagus secara konsisten. Diperlukan pembelajaran dan latihan terus-menerus.

Terkadang waktu yang dikeluarkan tidak sebanding dengan hasilnya, karena Anda berada di dalam kurva pembelajaran.

Oleh karena itulah orang kadang dihadapkan dengan pilihan, apakah mau ambil jalan pintas?

Ada orang-orang yang bersedia melacurkan tulisannya, misalnya dengan menulis apa saja, meskipun ia tahu merugikan orang lain yang tak bersalah, asalkan dapat uang.

Blogger itu kadang berhadapan dengan pilihan etika.

Lalu jalan manakah yang Anda akan tempuh?

Bagikanlah tulisan ini jika Anda merasa ada teman Anda yang bisa mendapatkan manfaat dari tulisan ini. Silahkan komentar di bawah kalau Anda memiliki pendapat.

Share this post