Bungkus Makanan Dengan Daun Pisang.. Makanan Lebih Enak.. Ternyata Banyak Manfaatnya

Biasanya pedagang sarapan pagi di dekat kantor saya bekerja membungkus makanannya menggunakan daun pisang. Walaupun tidak semuanya dia pakai menggunakan daun pisang, dia mengkombinasikan kemasan itu dengan kertas pembungkus nasi yang ada plastiknya.

Gambar oleh Huahom dari Pixabay
Namun dua tiga hari belakangan dia tidak lagi menggunakan daun pisang, tentu saja saya komplain dan berkata "Bang, kenapa tidak pakai daun pisang lagi untuk alas makanannya". Dia Menjawab "Maaf bang gak sempat belanjanya, buru-buru jadi tidak bisa beli daun pisang". 


Lalu saya jelaskan kepada pedagang itu bahwa jika dia memakai daun pisang sebagai pembungkus makanannya maka makanannya akan memiliki aroma yang khas dan menggugah selera, makanan akan terasa lebih enak dan itu juga lebih terlihat orisinil. 

Pedagang itu lalu menjawab sambil berterima kasih sudah mengingatkan dan juga menginformasikan bahwa ada juga beberapa pelanggan dia yang komplain kenapa tidak lagi memakai daun pisang sebagai alas atau pembungkus dari jualannya.


1. Aroma Makanan Jadi Lebih Enak dan Menggugah Selera

Saat makan yang masih hangat di bungkus dengan daun pisang maka akan muncul aroma khas yang menggugah selerah, rasa yang lebih enak akan muncul ini dari kesaksian orang-orang yang mengkonsumi makanan yang telah dibungkus dengan daun pisang, ada juga yang menghangatkan daun pisang seperti di panggang (bukan dibakar), begitu daunnya telah layu lalu di bungkus kan ke makanan, misalnya seperti nasi dan luar biasa rasanya menjadi lebih enak.

2. Mengandung Zat Antioksidan Pencegah Kanker

Manfaat daun pisang untuk membungkus makanan yang pertama yaitu makanan semakin diperkaya dengan kandungan antioksidan. Diketahui bahwa daun pisang memiliki kandungan antioksidan polifenol seperti EGCG. Kandungan ini semacam jenis catechin yang sangat bermanfaat untuk melawan sel kanker.

Dalam hal ini, makanan yang dibungkus dengan daun pisang akan menyerap kandungan bermanfaat tersebut. Sehingga makanan yang disajikan mampu mendapatkan kandungan nutrisi dan antioksidan tambahan yang berasal dari daun pisang.

Antioksidan alami yang ada pada daun pisang ini mampu membantu melawan senyawa radikal bebas yang masuk ke tubuh. Sehingga tubuh menjadi lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit. (sumber : merdeka.com)

Antioksidan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit jantung, pembuluh darah, dan kanker. Ilmuwan menyimpulkan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer (pengecilan otak). Selain itu polifenol memberi aroma sedap saat meletakkan masakan panas di atasnya. 

Dan pisang tidak hanya dijadikan pembungkus saja, namun banyak manfaat yang terkandung didalamnya.


3. Diyakini Mengandung Zat Anti Bakteri Sehingga Makan Jadi Lebih Higienis

Jika diperhatikan pada daun pisang ada lapisan lilin yang berfungsi membunuh patogen, sehingga makanan yang dibungkus dengan daun pisang akan terbebas dari kuman penyakit dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Untuk kebersihan daun pisang tetap harus tetap di dicuci dan lap sampai bersih.

4. Makanan Tidak Mudah Basi dan Jadi Tahan Lama

Menurut kesaksian pedagang yang berjualan menggunakan daun pisang sebagai pembungkus makanannya di dapat informasi bahwa :

  • Makanan  tidak cepat basi
  • Kuah yang ada di makanan tidak cepat mengental
  • Jika dibandingkan dengan bungkus kertas nasi yang ada plastiknya maka menggunakan daun pisang lebih tahan lama.

5. Lebih Orisinil dan Unik Untuk Penjual Makanan

Secara pribadi makanan yang harus di bungkus daun pisang terasa lebih "asli" (orisinil) dibandingkan dengan makan yang hanya di bungkus dengan plastik, misalnya seperti sate padang, gado-gado, lotek, lemper, nagasari, lontong, nasi bakar, mie balap medan dan lainnya.

Apalagi makanan tradisional akan terlihat keunikannya saat di bungkus dengan daun pisang. Biasanya orang dari perkotaan akan lebih senang membeli makanan seperti itu saat melakukan perjalanan wisata.

6. Kemasan Ramah Lingkungan Karena Mudah Terurai

Tidak dapat dipungkiri lagi penggunaan plastik menjadi salah satu masalah terbesar sebagai sumber sampah yang sulit untuk terurai. Sampah plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai sehingga penggunaan jangka panjang bisa mengganggu lingkungan.

Penggunaan daun pisang untuk membungkus makanan bisa menjadi solusi yang alami dan ramah lingkungan sehingga sampah pembungkus makanan bisa terurai dengan cepat atau ramah linkungan.

Foto oleh Nixon Johnson dari Pexels


Walaupun banyak manfaat diatas memang ada kendala yang harus dihadapi jika menginginkan daun pisang menjadi salah satu pembungkus makanan. Masalah tersebut antara lain :

  • Tidak tahan lama, paling hanya bertahan selama 3 hari, kemudian akan layu atau membusuk jika tidak digunakan segera.
  • Terbatas jumlahnya, petani yang memiliki lahan dan berkebun tanaman pisang sebagai pemasok daun pisang terus berkurang dan lebih berpikir untuk menanam tumbuhan yang lain.
  • Harga relatif mahal, karena besarnya permintaan dan sedikitnya penyupplai maka harga otomatis akan menjadi tinggi.
Bagi sahabat yang berbisnis kuliner mungkin bisa jadi pertimbangan untuk menggunakan daun pisang sebagai bagian dari pembungkus atau dekorasi dari makanan yang dijualnya. Selain bisa menambah aroma makanan menjadi lebih enak, ternyata menggunakan daun pisang juga banyak keuntungannya. Semoga bermanfaat, jangan lupa share artikel ini kepada sahabat dan keluarga kita tercinta lainnya.

0 Response to "Bungkus Makanan Dengan Daun Pisang.. Makanan Lebih Enak.. Ternyata Banyak Manfaatnya"

Post a Comment

Silahkan Comment namun bertanggung jawab

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1 BR 4

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel