Cara Membuat Pembaca Anda Jatuh Cinta dengan Blog Anda
Apakah Anda pernah jatuh cinta? Biasanya orang yang sedang kasmaran inginnya melakukan banyak hal untuk pasangannya.
Demikian juga dengan pembaca yang telah jatuh cinta dengan blog Anda. Mereka jadi ingin melakukan sesuatu yang 'nice' untuk Anda. Sebab mereka telah merasa menjadi bagian dari blog Anda dan ada rasa memiliki.
Misalnya:
- Bersedia membuatkan konten untuk Anda.
- Menyumbangkan ide dan saran agar blog Anda semakin lebih baik.
- Menceritakan blog Anda ke orang-orang.
- Membeli produk Anda untuk mendukung Anda secara finansial.
- Membantu mempertemukan Anda dengan orang-orang yang dapat mempromosikan blog anda.
- dan lain-lain
Akan tetapi semua ini tidak akan terjadi kecuali blog Anda memiliki sesuatu untuk membuat mereka jatuh cinta.
Apa yang membuat pembaca jatuh cinta?
1. Konten yang Relevan
Konten Anda harus nyambung dengan mereka.
Coba Anda baca sebuah blog yang topiknya bukan minat Anda. Bagaimana rasanya? Anda pasti ingin segera pergi. Sama halnya jika mereka merasa konten Anda tidak relevan dengan mereka.
Apa penyebabnya?
Biasanya masalah ini terjadi, jika blog Anda gado-gado, yaitu membahas berbagai topik yang bermacam-macam.
Bayangkan Anda tiba di suatu blog Anda melalui konten tentang diet. Setelah Anda selesai membaca, dan ingin mengonsumsi konten yang lain, yang Anda temukan adalah tentang astronomi. Anda pasti enggan berlama-lama di sana dan segera melupakan blog tersebut.
Hal ini jugalah yang menyebabkan bounce rate blog Anda menjadi tinggi.
Media-media besar seperti detik.com sebenarnya termasuk situs gado-gado. Mereka membahas politik, otomotif, life style, dan lain-lain. Akan tetapi mereka memiliki tim penulis yang bisa berfokus di setiap topik dan secara terus-menerus menghasilkan konten untuk melayani kebutuhan pembaca mereka yang bervariasi.
Sedangkan bila Anda sendirian, kecil kemungkinannya Anda bisa melakukan hal yang sama. Sementara waktu terus berjalan, sebagian dari pembaca Anda tidak bisa terlayani.
Apabila Anda baru dalam menulis blog, memnag menulis apa saja ini adalah cara yang baik untuk menemukan arah tulisan Anda. Akan tetapi di luar dari itu ini bukan langkah yang disarankan.
Temukan fokus blog Anda
Sebaiknya Anda perlu menentukan fokus Anda. Anda bisa pilih:
- Fokus pada topik/nicheDisini Anda mengkhususkan blog Anda membahas satu topik.
Sebagai contoh:
Marketing bukanlah niche, karena masih terlalu lebar. Akan tetapi kalau Social Media Marketing itu adalah niche, karena sudah jauh lebih terfokus. - Fokus pada demografikKalau Anda cenderung menyukai gado-gado, maka berfokus pada demografik adalah pilihan yang lebih sesuai. Misalnya Anda menulis untuk kaum ibu-ibu yang memiliki anak. Jadi Anda bisa menulis tentang parenting, belanja, rumah tangga, dan lain-lain.
Majalah seperti Femina, Gadis, Bobo adalah contoh media yang berfokus pada demografik.
6 Pertanyaan untuk membantu Anda menemukan fokus Anda
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini, dapat membantu Anda untuk menemukan fokus Anda. Salah satu di antaranya mungkin akan memberikan inspirasi:
- Dengan kelompok mana biasanya Anda sering berkumpul?
Sebagai contoh Anda sering berkumpul dengan para pedansa, dari sana bisa melihat masalah, kebutuhan, pengalaman mereka, dan mungkin Anda bisa membuat konten yang berkaitan dengan dunia pedansa. - Apakah kecintaan Anda?
Ini adalah sesuatu yang bisa Anda bicarakan atau lakukan berjam-jam tanpa mengenal lelah. - Apakah ketertarikan Anda?
Ini bisa berkaitan dengan hobi Anda, atau hal-hal yang suka Anda lakukan, bisa saja berkaitan dengan pekerjaan. - Apakah keahlian Anda?
Ini skill set yang Anda miliki, yang telah Anda bangun selama ini. - Apakah impian Anda?
Anda bisa membuat blog Anda yang berfokus pada impian Anda, misalnya Anda ingin menjadi seorang guru. Anda dapat menuliskan berbagai hal yang berkaitan dengan keguruan.
Conto: problogger.com. Blog ini dibuat karena Darren Rowse bermimpi suatu saat ia akan menjadi seorang blogger profesional dan blog tersebut dibuat sebagai jurnal perjalanannya. - Apakah pengalaman Anda?
Jika Anda memiliki pengalaman tertentu hal itu bisa menjadi inspirasi untuk menentukan fokus blog Anda.
Contoh: kriscarr.com. Blog ini dibuat oleh seseorang yang telah menjalani hidup bersama kanker selama lebih dari 1 dekade. Konten yang dibuatnya diinspirasikan dari pengalaman-pengalamannya, mulai dari resep makanan hingga hidup.
Dari keenam pertanyaan di atas ada satu yang mengikat mereka semua, yaitu:
Kebutuhan audiens
Jika di pasar ada permintaan akan apa yang Anda lakukan, itu akan lebih mudah untuk mendapatkan traksi.
Jika Anda menawarkan makanan pada orang-orang yang kenyang, kecil kemungkinan mereka akan mengambil tawaran Anda. Akan tetapi jika Anda menawarkannya pada orang yang kelaparan, maka dalam sekejab makanan itu akan ludes.
Cara menemukan kebutuhan
Mendengarkan - Anda dapat berbicara dengan orang-orang di sekeliling Anda. Misalnya Anda sering berkumpul dengan kelompok ibu-ibu, Anda akan mulai sering mendengar topik yang berulang-ulang.
Forum - Jika Anda dapat menemukan suatu topik yang terus-menerus dibahas itulah tanda, bahwa ada kebutuhan.
Facebook Groups - Di FB groups yang membernya aktif dan tidak hanya sekedar berpromosi ria, Anda akan bisa menemukan sesuatu di sana. Perlu waktu untuk memilah-milah tentunya.
Apabila Anda bisa mempertemukan fokus Anda dengan kebutuhan audiens:
- Anda akan membuat konten yang ideal dan relevan bagi pembaca. Anda bisa terus terkoneksi denga pembaca Anda secara konsisten.
- Anda memberikan kesempatan bagi mereka untuk jatuh cinta.
- Anda bisa menjadi sumber informasi untuk topik tertentu. Anda tampil sebagai si ahli dalam topik tertentu dan membangun merek.
- Anda bisa terus membangun pembaca yang mempercayai Anda.
2. Blog Anda memberikan nilai bagi pembaca
Konten Anda harus memberikan manfaat bagi hidup pembaca Anda. Entah itu:
- Memberikan solusi
- Menghibur
- Menyajikan berita
Salah satu kesalahan yang sering saya lihat ketika melihat-lihat blog orang lain adalah di antara mereka membuat konten yang isinya adalah tentang diri mereka sendiri. Lebih mirip catatan harian.
Bintangnya adalah si blogger itu sendiri.
Ciri-cirinya adalah di dalam konten mereka lebih banyak kata-kata "saya" daripada "Anda."
Ia bercerita tentang hari-harinya, perasaannya, dia makan apa.
Dan ketika Anda selesai membaca kontennya, Anda bertanya-tanya sendiri, hal apa yang sebenarnya blogger ini berikan untuk saya? Tidak ada.
Kenyataannya sebagai penegelola blog, Blog tersebut memang milik Anda. Akan tetapi sesungguhnya isinya bukanlah tentang Anda, pusat dari blog Anda adalah pembaca Anda.
Pembaca Anda perlu dirawat dengan diberikan konten yang relevan secara terus-menerus. Seperti tanaman yang diberikan air. Anda perlu melakukannya secara berkala.
Dari situlah akhirnya timbul rasa itu.
Akhir kata
Blogging itu tidak melulu tentang hal-hal yang bersifat teknikal seperti hosting, SEO, melainkan juga hal-hal yang bersifat emosional.
Jika Anda ingin menangkap cinta mereka, Anda harus "bermain" di wilayah perasaan.
Semoga artikel ini berguna. Jika Ada petanyaan yang bisa saya bantu jelaskan silahkan komen di bawah.
0 Response to "Cara Membuat Pembaca Anda Jatuh Cinta dengan Blog Anda"
Post a Comment
Silahkan Comment namun bertanggung jawab