7 Cara Untuk Minta Naik Gaji

Saat Anda meminta naik gaji, Anda sedang bernegoisasi bisnis. Tugas Anda adalah menjual value Anda, sehingga atasan Anda memiliki pembenaran untuk menaikkannya.

Ada orang yang datang ke atasannya dan meminta. Ketika ditanya, kenapa saya harus menaikkan gaji Anda. Dia tidak bisa menjawab. 

Perlu Anda ketahui, biasanya perusahaan memiliki standar untuk kenaikan numerasi. Jumlah yang tinggi umumnya hanya saat Anda dapat promosi. Jadi kalau Anda minta kenaikan, katakanlah 2x dari yang sekarang, tanpa bisa menunjukkan pembenaran untuk itu, entah Anda sedang mabuk atau serakah. Keduanya tidak akan membuat atasan Anda terkesan.

Berikut 7 cara untuk bernegoisasi kenaikan gaji:

1. Pilih waktu yang tepat

Salah pilih waktu untuk meminta kenaikan gaji akan menurunkan presentase keberhasilan negosiasi Anda, misalnya saat perusahaan sedang mengalami masalah, bos sedang marah-marah, dan sebagainya.

Mintalah kenaikan gaji pada saat perusahaan masih bisa melakukan budgeting, jangan ketika semuanya sudah ditetapkan. Dan biasanya atasan itu lebih responsif pada hari Kamis dan Jumat menjelang akhir pekan. Kalau bisa diskusikan setelah makan siang, karena biasanya orang lebih relax.

2. Jangan bawa-bawa urusan rumah Anda

Janganlah meminta naik gaji dengan mengatakan, istri Anda baru saja kehilangan pekerjaan, biaya hidup Anda meningkat, anak sakit, dan sebagainya. Urusan sehari-hari Anda adalah masalah Anda, bukan perusahaan.Tantangan yang Anda hadapi di rumah tidak ada hubungannya dengan operasional kantor.

3. Jangan mengancam untuk berhenti 

Kemungkinan sangat besar justru pemberi kerja Anda malah tidak akan menggubris permintaan Anda, dan mempersilahkan Anda untuk melaksanakan niat Anda. 

Tidak ada orang yang senang diancam. 

4. Bawa bukti dari performa Anda 

Cari cara untuk menunjukkan, bahwa beberapa tahun terakhir, performa Anda meningkat. Katakan kinerja Anda juga akan terus meningkat di tahun berikutnya. Tulis fakta-faktanya di atas kertas. Ini akan berguna, jika dia harus berbicara lagi dengan orang yang ada di atasnya.

Urusan kenaikan gaji pada akhirnya bukanlah mengenai hasil masa lalu, melainkan urusan di masa depan. Anda harus bisa juga menunjukkan, bahwa nilai Anda akan melebihi dari kenaikan yang Anda minta.

5. Lihatlah dari sudut pandang perusahaan

Latihlah apa yang hendak katakan, dan bersiaplah dengan kemungkinan-kemungkinan pertanyaan yang akan timbul. Pahami sudut pandang perusahaan dalam kaitannya dengan permintaan kenaikan gaji. Proaktif untuk menanyakan apa yang perlu Anda lakukan agar bisa mendapatkannya.

6. Jangan dimasukkan ke dalam hati

Tetaplah tenang. Saat Anda bernegosiasi gaji, Anda sedang berbicara tentang bisnis. Jika saat ini Anda merasa bayaran Anda kurang adil, jangan keluh kesah itu dibawa-bawa.

Dan ingat atasan Anda mungkin harus mengikuti kebijakan perusahaan, atau mungkin membicarakannya dengan orang yang berada di atasnya. Jadi akan selalu ada kemungkinan Anda gagal mendapatkan kenaikan.

7. Jika semuanya gagal

Jika negoisasi gagal dan Anda merasa Anda tidak dibayar terlalu rendah. Mungkin memang sudah saatnya Anda pindah kerjaan.

Share this post