Cara Kreatif Bisnis Katering Tanpa Modal - Inspirasi Bisnis

Mau bisnis katering tanpa modal? yuk baca artikel ini sampai selesai. Ada-ada saja ide cemerlang dari seorang pebisnis agar bisa membuat usaha yang dilakukannya tanpa modal, kali ini kita coba fokus pada sebuah ide kreatif bagaimana bisa menjalankan bisnis katering dengan sedikit modal bahkan tanpa keahlian memasak.
Tulisan ini terinspirasi dari sebuah status di facebook dari seorang penjual madu online yang sangat aktif bersosial media. Status-status yang ditulisnya bermacam-macam, mulai dari status politik, masalah keagamaan, aktivitas sehari-hari dan tentu saja di selingi dengan status jualan madunya.
Dari sekian status itu ada satu postingan mengenai Inspirasi Bisnis yaitu Membuat Bisnis Katering Tanpa Modal.
Haaaaah tanpa modal? masa iya...?

Yap benar sekali, jadi idenya begini, Bagi ibu-ibu yang selalu berada dirumah dan memiliki cukup waktu, tentu saja tanpa mengabaikan kesibukan di keluarga, kadang sangat ingin berbisnis dengan tujuan tentu saja memperoleh penghasilan tambahan dari bisnis tersebut. 
Namun muncul masalah untuk menjalankan bisnis tersebut yaitu :
  • Harus dimulai dari mana???
  • Tidak mempunyai skill
  • Tidak punya pengalaman berbisnis
  • Tidak punya modal
Hal diatas adalah masalah klasik yang sering kita temui dalam memulai suatu bisnis, namun yakinlah asal kita pintar melihat peluang maka akan selalu ada jalan untuk bisa berbisnis.
Yup pintar melihat peluang itulah kata kuncinya, terkait dengan judul kita diatas yaitu Cara Kreatif Bisnis Katering Tanpa Modal maka cerita berikut mungkin dapat menjadi Inspirasi bagi kita semua...
Sebut saja Ibu Dina, dia adalah seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki keterampilan memasak yang mumpuni, kalau hanya untuk masakan sehari-hari mungkin bisa, namun jika masakan di bandingkan dengan rumah makan atau restoran masih belum bisa bersaing citarasanya.

Disebelah rumahnya ada sebuah warung makanan yang masakannya enak dan memiliki citarasa yang khas, namun belum banyak yang belanja disana dan untungnya harga yang ditawarkan lumayan murah dan bersahabat. Dengan motivasi untuk membantu ekonomi keluarga dan dengan dorongan naluri bisnis Ibu Dina melihat ini adalah peluang yang bagus untuk memulai usahanya.

Waktu itu terpikir olehnya untuk membuka usaha Katering bagi karyawan-karyawan kantoran, biasanya karyawan kantor susah untuk keluar makan siang, apalagi dengan suasana jalanan kota yang semakin macet, membuat karyawan malas untuk keluar kantor karena membutuhkan waktu yang cukup lama kalau sekedar untuk makan siang.

Ibu Dina kemudian membeli beberapa potong makanan dan lauk pauk yang khas dari warung makanan sebelah rumahnya itu, lalu dia buat foto-foto makanan yang menarik dengan memotret menggunakan smartphone kesayangannya, lalu dia mulai memposting foto-foto tersebut atau dengan kata lain dia mempublikasikan ke sosial media seperti facebook, instagram dan lainnya.

Hal ini rutin dia lakukan selama beberapa waktu lamanya, seiring berjalan waktu dengan aktifnya dia bersosial media, maka mulai ada yang mengorder, untuk mengantar pesanan tersebut Ibu Dina memakai jasa ojek online, dari awalnya hanya bisa dihitung dengan jari sampai dengan puluhan orang yang meminta di antarkan makanannya tersebut ke kantor mereka. Ibu Dina membuat Merek "Dina Lunch" untuk bisnisnya. Dan tentu saja pembeliannya ke warung sebelah semakin besar, lama kelamaan warung tersebut menjadi kewalahan dengan pesanan Ibu Dina.

Lalu dengan naluri bisnisnya Ibu Dina mengajak warung sebelah rumahnya itu untuk bekerjasama dan langsung berada dibawah pengawasannya, sehingga warung tersebut benar-benar fokus menyediakan makanan untuk pesanan yang masuk melalui "Dina Lunch"
Selanjutnya Ibu Dina memegang kendali dan memenangkan persaingan dalam membangun bisnis yang dirintisnya dengan modal awal yang boleh dikatakan tanpa modal. Menarik bukan??? Ibu Dina yang tidak memiliki Skill memasak namun memiliki naluri bisnis bisa membuat Usaha Katering yang besar karena bisa melihat peluang di sekeliling tempat dia berada. 

Dari cerita Inspiratif diatas dapat kita ambil beberapa pelajaran :
  1. Asah Naluri Bisnis, semua orang punya naluri bisnis, tinggal kita mau mengasahnya atau tidak. Ibu rumah tangga misalnya jika belanja ke pasar mereka pasti paling suka menawar dan pilih-pilih barang, ini adalah cikal bakal bisnis.
  2. Jangan Menyerah Dengan Keadaan, setelah naluri bisnis diasah, kadang dihadapkan pada masalah tidak punya keterampilan, tidak punya modal dan lainnya. Jangan jadikan ini hambatan, jadikan tantangan. Lihat disekeliling kita mungkin ada peluang yang bisa kita gunakan untuk berbisnis.
  3. Pandai Melihat Peluang, seperti kisah diatas kita harus pandai lihat-lihat peluang, sebagai bocoran, tidak hanya foto-foto makanan dari rumah makan sebelah, kita juga bisa foto-foto pakaian dari toko langganan, kalau di marketplace kita ambil foto dari onlineshop yang harganya miring, nanti di order melalui kita, dan seterusnya. Peluang itu selalu ada dan kita harus pandai melihatnya.
  4. Gigih dan Ulet. Dari cerita diatas tidak cukup waktu 1 atau 2 minggu untuk men posting foto-foto makanan, kita harus rutin dan jangan mudah menyerah. teruslah berbagi di medsos dalam hal positif dan pastikan memiliki teman-teman yang tertarget.
  5. Marketing di Medsos. Di jaman digital sekarang kita tidak bisa lagi menolak perkembangan teknologi, semua lini kehidupan sudah dijangkaunya. Bahkan untuk berjualan dan menawarkan produk kita bisa menggunakan media sosial, lihatlah betapa dalam kisah diatas dengan memanfaatkan medsos sebagai media marketing Ibu Dina bisa meraih kesuksesan.  (Bagus di BacaCara Promosi Gratis Bisnis Jualan Online di Facebook)
Mudah-mudahan artikel ini dapat memberikan inspirasi yang berharga bagi sahabat yang sedang berencana membuka suatu bisnis atau yang sekarang sedang mengembangkan bisnisnya. Jangan lupa kritik dan saran yang membangun, serta share jika merasa bermanfaat.

0 Response to "Cara Kreatif Bisnis Katering Tanpa Modal - Inspirasi Bisnis"

Post a Comment

Silahkan Comment namun bertanggung jawab

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1 BR 4

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel