Alasan Saya Berfokus Hanya Pada Satu Blog



Saat kita berkunjung ke forum-forum seringkali kita membaca ada orang-orang yang membuat blog lebih dari satu, bahkan mencapai ratusan.

Kalau Anda sudah pernah mencoba membuat blog, mungkin bertanya-tanya, satu blog saja susah sekali trafiknya. Bikin konten saja empot-empotan dengan waktu yang terbatas. Buahnya pun belum nampak. Apalagi membangun puluhan blog yang menghasilkan?


Mungkin Anda pernah mendengar nama Eka Lesmana. Seorang AdSense Publisher yang cukup terkenal, karena masuk media Tribunnews.com. Silahkan baca artikelnya di sini . Jumlah blognya menurut pengakuannya ada 15. Penghasilannya mencapai hingga 120 juta per bulan.

Wow, tentu Anda menjadi bergairah. Tetapi di balik keberhasilan seseorang itu selalu ada detilnya. Nah, bagaimanakah cara Eka menghasilkan konten untuk blog-blognya menurut artikel tersebut? Sudah baca kan. Tanyakan kepada diri Anda, apakah itu jalan yang ingin Anda tempuh?

Kalau saya, terus terang, ada perang batin jika harus mengambil rute yang sama seperti Eka.

Ada juga yang orang sanggup memiliki banyak blog, karena memiliki modal. Ia bisa membayar penulis. Tetapi Anda perlu berhati-hati dengan strategi Anda, bisa saja uang yang dikeluarkan itu tidak kembali karena satu dan lain hal. Sebab memiliki artikel yang banyak, bukanlah jaminan keberhasilan. Salah seorang teman mengaku, bahwa ia telah membeli artikel selama 8 bulan sejumlah 1000 artikel. Namun trafiknya hingga kini hanya sekitar 400 orang per hari dan penghasilannya hanya 0,4 per hari dari AdSense.

Dari 2 contoh di atas, Anda bisa lihat setiap orang yang memiliki blog yang banyak, selalu ada bagian di mana ia tidak menggunakan sumber dayanya sendiri. Terlalu polos jika Anda berencana membuat konten sendiri, dan hendak membangun puluhan blog. Sebab Anda tidak akan punya waktu dan tenaga untuk itu.

Karena keterbatasan sumber daya inilah saya secara pribadi lebih memilih memfokuskan seluruh perhatian saya pada satu blog, mencoba untuk membangun brand. Mari kita lihat beberapa pengakuan blogger besar:

#1 Darren Rowse

Pendiri dari Problogger dan Digital School Photography mengatakan dia pernah memiliki 30 blog. 28 diantaranya gagal. Hanya Problogger dan Digital School Photography yang dapat bertahan. Masalahnya dengan memiliki terlalu banyak blog, dia harus membagi dirinya ke sana ke mari. Bukan berarti blog lain yang ia kerjakan tidak dapat berkembang, melainkan ia tidak memberikan waktu dan tenaganya karena terbatas.

#2 Spencer Haws

Dia adalah pendiri dari Nichepursuit, pria yang berada di balik Long Tail Pro ini memutuskan untuk mengubah strateginya dari membangun situs-situs niche menjadi authority site. Dia pernah menyinggung tentang memiliki sekitar 200 situs niche. Berikut adalah kutipannya:
Faktanya, pada bulan Juni 2014 kami memutuskan untuk tidak lagi membangun situs niche lagi. Dan pada bulan Juli, kami mulai membangun situs otoritas kami.

Keputusan kami untuk pindah dari situs niche kecil yang cepat dibangun ke bisnis jangka panjang divalidasi bulan lalu dengan banyak situs kecil kami yang terkena dengan penalti PBN. Ini sangatlah menyakitkan, karena banyak situs kami mendapatkan trafik dari Google; termasuk aPennyShaved.com (situs dari Niche Site Project 2).

Sumber: Authority site project

#3 Neil Patel


Pendiri dari Quicksprout membagikan sebuah kisah mengenai sebuah kisah kegagalannya yang menghabiskan uangnya jutaan dolar. Dia adalah orang yang memiliki pengalaman mencoba membangun 9 perusahaan .com. Berikut adalah kutipannya :
Akan ada banyak kesempatan yang datang menghampiri Anda dan insting berkata Anda ingin melakukan semuanya, tetapi jangan lakukan. Saya melakukan kesalahan ini dan yang terjadi adalah semua bisnis saya merugi, bahkan yang berjalan dengan baik. Dalam 3 hingga 6 bulan dari membagi diri saya terlalu tipis semua bisnis saya merugi karena saya tidak menghabiskan waktu yang cukup untuk setiap dari mereka, meskipun saya memiliki karyawan dan partner bisnis yang membantu saya. Ingat tidak peduli besar atau kecil bisnis Anda, Anda harus menghabiskan seluruh waktu Anda ke dalamnya.

Sumber: 7 Business Mistakes That Nearly Broke Me… Literally:

Mungkin pertanyaan yang perlu Anda tanyakan jika Anda memelihara blog yang banyak, apakah Anda sanggup membesarkannya?

Jika Anda serius untuk menghasilkan uang dari blog, tentu Anda tidak akan membiarkannya hanya diam di tempat. Karena Anda bisa tenggelam. Anda harus terus tumbuh.

Selain itu Anda tidak bisa membuat blog atau situs dan meninggalkannya begitu saja. Sebuah blog itu seperti TV. Anda harus secara terus menerus memperbarui konten untuk memuaskan pembaca Anda dengan sesuatu yang berguna atau menghibur. Jika Anda berhenti, maka pesaing Anda dapat mengalahkan Anda. Khususnya ketika dia terus bertumbuh dan berinovasi.

Hingga blog Anda bisa berjalan sendiri dalam artian ada tim yang bisa mengurusnya untuk Anda, sebaiknya Anda jangan membagi diri Anda terlalu tipis.

0 Response to "Alasan Saya Berfokus Hanya Pada Satu Blog"

Post a Comment

Silahkan Comment namun bertanggung jawab

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1 BR 4

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel